Pencarian Artikel Kesehatan
Home > Wanita > Definisi, Gambaran Klinik dan Pengobatan Hipoglikemia
Definisi, Gambaran Klinik dan Pengobatan Hipoglikemia
Posted on Minggu, 15 Januari 2012 by admin
Hipoglikemia paling sering ditemukan pada penderita diabetes dibandingkan karena penyebab nondiabetes. Faktor pencetus hipoglikemia pada penderita diabetes terutama berkaitan dengan penggunaan obat-obatan seperti insulin dan obat golongan sulfonilurea (terutama klorproyamid dan glibenklamid).
DEFINISI
Menurut Sherwin and Felie, definisi hipoglikemia adalah:
1. Pada laki-laki dan wanita dewasa setelah puasa satu malam, kadar glukosa plasma di bawah 60 mg/dl.
2. Pada laki-laki setelah puasa 72 jam, kadar glukosa plasma di bawah 55 mg/dl. •
3. Pada wanita setelah puasa 72 jam, kadar glukosa plasma di bawah 45 mg/d1.
4. Pada laki-laki dan wanita setelah diberikan 75-100 g glukosa, glukosa plasma ter-rendah di bawah 50 mg/d1.
Menurut Sherwin and Felie, definisi hipoglikemia adalah:
1. Pada laki-laki dan wanita dewasa setelah puasa satu malam, kadar glukosa plasma di bawah 60 mg/dl.
2. Pada laki-laki setelah puasa 72 jam, kadar glukosa plasma di bawah 55 mg/dl. •
3. Pada wanita setelah puasa 72 jam, kadar glukosa plasma di bawah 45 mg/d1.
4. Pada laki-laki dan wanita setelah diberikan 75-100 g glukosa, glukosa plasma ter-rendah di bawah 50 mg/d1.
GAMBARAN KLINIK
Pada dasamya ada dua penyebab gejala klinik akibat hipoglikemia, yaitu aktivasi sistem saraf autonomik dan neuroglikopenia.
Gejala-gejala autonomik termasuk: berdebar, berkeringat, gemetar, hangat, gelisah, dan mual. Sedangkan gejala-gejala neuroglikopenia adalah: pusing, kebingungan, kelelahan, kesulitan berbicara, nyeri kepala, kesulitan berkonsentrasi, kelainan tingkah laku, halusinasi, kelainan fokal (hemiparesis, apasi), dan konvulsi sampai koma. Gejala lain yang tidak dapat digolongkan dalam kedua penyebab diatas adalah: rasa mengantuk, kelemahan, rasa lapar, dan penglihatan kabur.
Pada dasamya ada dua penyebab gejala klinik akibat hipoglikemia, yaitu aktivasi sistem saraf autonomik dan neuroglikopenia.
Gejala-gejala autonomik termasuk: berdebar, berkeringat, gemetar, hangat, gelisah, dan mual. Sedangkan gejala-gejala neuroglikopenia adalah: pusing, kebingungan, kelelahan, kesulitan berbicara, nyeri kepala, kesulitan berkonsentrasi, kelainan tingkah laku, halusinasi, kelainan fokal (hemiparesis, apasi), dan konvulsi sampai koma. Gejala lain yang tidak dapat digolongkan dalam kedua penyebab diatas adalah: rasa mengantuk, kelemahan, rasa lapar, dan penglihatan kabur.
PENGOBATAN
Pada penderita yang sadar, pengobatan dapat segera diberikan berupa glukosa oral (20 g karbohidrat). Pada penderita yang tidak sadar, berikan glukosa intravena 12.5-25 g bolus, kemudian dilanjutkan dengan glukosa infus. Jika tidak berhasil dapat diberikan glukagon 1 mg secara subkutan, intramuskular atau intravena atau efedrin injeksi 25-50 mg.
Pada penderita yang sadar, pengobatan dapat segera diberikan berupa glukosa oral (20 g karbohidrat). Pada penderita yang tidak sadar, berikan glukosa intravena 12.5-25 g bolus, kemudian dilanjutkan dengan glukosa infus. Jika tidak berhasil dapat diberikan glukagon 1 mg secara subkutan, intramuskular atau intravena atau efedrin injeksi 25-50 mg.
Pustaka
Gawat Darurat di Bidang Penyakit Dalam
Category Article Info Sehat, Manfaat, Penyakit, penyakit Dalam, Tips, Tips Kesehatan, Tips Sehat, Wanita
Diberdayakan oleh Blogger.
Label
- Amenore (1)
- Anak-Anak (24)
- Asam Urat (1)
- Asma (6)
- Autisme (2)
- Batuk (2)
- Broncitis (2)
- Diabetes (3)
- Diare (1)
- Diet (7)
- Gigi (3)
- Ginjal (1)
- Haid (1)
- Hati (1)
- Info Sehat (152)
- Jantung (18)
- Kanker (17)
- Katarak (2)
- Kesehatan (149)
- Kista (1)
- Kulit (2)
- Manfaat (58)
- Masalah Anak (17)
- Masalah Pria (30)
- Masalah Wanita (64)
- Mata (1)
- Payudara (17)
- Penis (1)
- Penyakit (83)
- penyakit Dalam (19)
- Pneumonia (1)
- Pria (29)
- Prospat (5)
- Seks (1)
- Stroke (1)
- Tekanan Darah Tinggi (3)
- Tips (145)
- Tips Kesehatan (158)
- Tips Sehat (164)
- Usus (1)
- Usus Besar (1)
- Wanita (56)
Artikel Terfavorit
-
Miksi adalah proses pengeluaran urine. Urine dari ureter secara konstan masuk ke dalam kandung kemih. Ketika terdapat 200 sampai 300 ml uri...
-
Sistem sirkulasi memiliki 3 komponen: Jantung yang berfungsi sebagai pompa yang melakukan tekanan terhadap darah agar timbul g...
-
DEFINISI Hydrocele adalah penumpukan cairan pada selaput yang melindungi testis atau testes. PENYEBAB Hydrocele bisa ada ketika lahir a...
-
Amankah Makanan yang Kita Santap? Sering kali, banyak di antara kita mengabaikan bahaya dari makanan yang disantap. Namun, setiap tahun, b...
-
DEFINISI Massa Skrotum adalah suatu benjolan atau pembengkakan yang bisa dirasakan di dalam skrotum (kantung zakar). Massa skrotum yang...
-
Hipoglikemia paling sering ditemukan pada penderita diabetes dibandingkan karena penyebab nondiabetes. Faktor pencetus hipoglikemia pada pen...