Pencarian Artikel Kesehatan

Definisi, Gambaran Klinik dan Pengobatan Hipoglikemia

Hipoglikemia paling sering ditemukan pada penderita diabetes dibandingkan karena penyebab nondiabetes. Faktor pencetus hipoglikemia pada penderita diabetes terutama berkaitan dengan penggunaan obat-obatan seperti insulin dan obat golongan sulfonilurea (terutama klorproyamid dan glibenklamid).
DEFINISI
Menurut Sherwin and Felie, definisi hipoglikemia adalah:
1. Pada laki-laki dan wanita dewasa setelah puasa satu malam, kadar glukosa plasma di bawah 60 mg/dl.
2. Pada laki-laki setelah puasa 72 jam, kadar glukosa plasma di bawah 55 mg/dl. •
3. Pada wanita setelah puasa 72 jam, kadar glukosa plasma di bawah 45 mg/d1.
4. Pada laki-laki dan wanita setelah diberikan 75-100 g glukosa, glukosa plasma ter-rendah di bawah 50 mg/d1.
GAMBARAN KLINIK
Pada dasamya ada dua penyebab gejala klinik akibat hipoglikemia, yaitu aktivasi sistem saraf autonomik dan neuroglikopenia.
Gejala-gejala autonomik termasuk: berdebar, berkeringat, gemetar, hangat, gelisah, dan mual. Sedangkan gejala-gejala neuroglikopenia adalah: pusing, kebingungan, kelelahan, kesulitan berbicara, nyeri kepala, kesulitan berkonsentrasi, kelainan tingkah laku, halusinasi, kelainan fokal (hemiparesis, apasi), dan konvulsi sampai koma. Gejala lain yang tidak dapat digolongkan dalam kedua penyebab diatas adalah: rasa mengantuk, kelemahan, rasa lapar, dan penglihatan kabur.
PENGOBATAN
Pada penderita yang sadar, pengobatan dapat segera diberikan berupa glukosa oral (20 g karbohidrat). Pada penderita yang tidak sadar, berikan glukosa intravena 12.5-25 g bolus, kemudian dilanjutkan dengan glukosa infus. Jika tidak berhasil dapat diberikan glukagon 1 mg secara subkutan, intramuskular atau intravena atau efedrin injeksi 25-50 mg.
Pustaka
Gawat Darurat di Bidang Penyakit Dalam


Category Article , , , , , , ,

What's on Your Mind...

Diberdayakan oleh Blogger.