Pencarian Artikel Kesehatan
Home > Wanita > Alat Kelamin Luar Wanita
Alat Kelamin Luar Wanita
Posted on Sabtu, 29 Oktober 2011 by admin
DEFINISI
Alat kelamin luar termasuk bukit pubis, labia mayor, labia minor, kelenjar bartholin, dan klitoris. Daerah yang mengandung alat-alat ini disebut vulva. Alat kelamin luar memiliki 3 fungsi utama :
- Memungkinkan sperma untuk masuk ke dalam tubuh.
- Melindungi alat kelamin dalam dari infeksi organisme.
- Menyediakan kenikmatan seks.
Bukit pubis adalah gundukan bulat pada jaringan lemak yang menutupi tulang pubis. Selama pubertas, bukit pubis menjadi tertutup oleh rambut. Bukit pubic mengandung kelenjar oil-secreting (sebaceous) yang mengeluarkan zat yang berhubungan dengan atraksi seks (pheromones). Labia mayor (secara harafiah, bibir besar) secara relatif besar, lipatan daging pada jaringan yang memasukkan dan melindungi organ kelamin luar lainnya. Mereka dapat dibandingkan dengan skrotum pada pria. Labia mayor tersebut mengadung keringat dan kelenjar sebaceous, yang menghasilkan pengeluaran pelicin. Setelah pubertas, rambut tampak pada labia mayor.
Labia minor (secara harafiah, bibir kecil) bisa menjadi sangat kecil atau hingga 2 inci lebarnya. Labia minora tersebut berada hanya di dalam labia majora dan mengelilingi pembukaan menuju vagina dan uretra. Banyaknya suplai pembuluh darah memberi labia minor warna merah jambu. Selama rangsangan seks, pembuluh darah ini menjadi dipenuhi dengan darah, menyebabkan labia minora menjadi bengkak dan menjadi lebih peka terhadap rangsangan.
Daerah di antara pembukaan vagina dan anus, di bawah labia mayor, disebut perineum. Hal ini bervariasi panjangnya dari hampir 1 sampai lebih dari 2 inci (2 sampai 5 cm).
Labia mayor dan perineum dilindungi oleh kulit yang mirip dengan kulit tubuh. Kulit tersebut adalah tebal, kering, dan kadangkala bersisik. Sebaliknya, labia minor tersebut dilapisi dengan selaput lendir, yang permukaannya tetap lembab oleh cairan yang dikeluarkan oleh sel khusus.
Pembukaan pada vagina disebut introitus. Pembukaan vagina adalah jalan masuk untuk penis selama hubungan seks dan jalan keluar untuk darah menstruasi dan melahirkan bayi. Ketika dirangsang, kelenjar bartholin (terletak di samping pembukaan vagina) mengeluarkan cairan tebal yang mensuplai pelumas untuk hubungan seks. Pembukaan menuju urethra, yang membawa urin dari kandung kemih menuju luar, terletak di atas dan di depan pembukaan vagina.
Klitoris, terletak di antara labia minor pada ujung bagian atas mereka, adalah tonjolan kecil yang sesuai dengan penis pada laki-laki. Klitoris, seperti penis, sangat peka terhadap rangsangan seks dan bisa ereksi. Perangsangan klitoris bisa menghasilkan orgasme.
Category Article Info Sehat, Manfaat, Masalah Wanita, Tips, Tips Kesehatan, Tips Sehat, Wanita
Diberdayakan oleh Blogger.
Label
- Amenore (1)
- Anak-Anak (24)
- Asam Urat (1)
- Asma (6)
- Autisme (2)
- Batuk (2)
- Broncitis (2)
- Diabetes (3)
- Diare (1)
- Diet (7)
- Gigi (3)
- Ginjal (1)
- Haid (1)
- Hati (1)
- Info Sehat (152)
- Jantung (18)
- Kanker (17)
- Katarak (2)
- Kesehatan (149)
- Kista (1)
- Kulit (2)
- Manfaat (58)
- Masalah Anak (17)
- Masalah Pria (30)
- Masalah Wanita (64)
- Mata (1)
- Payudara (17)
- Penis (1)
- Penyakit (83)
- penyakit Dalam (19)
- Pneumonia (1)
- Pria (29)
- Prospat (5)
- Seks (1)
- Stroke (1)
- Tekanan Darah Tinggi (3)
- Tips (145)
- Tips Kesehatan (158)
- Tips Sehat (164)
- Usus (1)
- Usus Besar (1)
- Wanita (56)
Artikel Terfavorit
-
Miksi adalah proses pengeluaran urine. Urine dari ureter secara konstan masuk ke dalam kandung kemih. Ketika terdapat 200 sampai 300 ml uri...
-
Sistem sirkulasi memiliki 3 komponen: Jantung yang berfungsi sebagai pompa yang melakukan tekanan terhadap darah agar timbul g...
-
DEFINISI Hydrocele adalah penumpukan cairan pada selaput yang melindungi testis atau testes. PENYEBAB Hydrocele bisa ada ketika lahir a...
-
Amankah Makanan yang Kita Santap? Sering kali, banyak di antara kita mengabaikan bahaya dari makanan yang disantap. Namun, setiap tahun, b...
-
DEFINISI Massa Skrotum adalah suatu benjolan atau pembengkakan yang bisa dirasakan di dalam skrotum (kantung zakar). Massa skrotum yang...
-
Hipoglikemia paling sering ditemukan pada penderita diabetes dibandingkan karena penyebab nondiabetes. Faktor pencetus hipoglikemia pada pen...