Pencarian Artikel Kesehatan
Home > Tips Sehat > Gejala Dan Penyebab Gairah Seksual yang Rendah
Gejala Dan Penyebab Gairah Seksual yang Rendah
Posted on Senin, 31 Oktober 2011 by admin
DEFINISI
Gairah Seksual Yang Rendah adalah hilangnya fantasi seksual yang sifatnya menetap dan sedikitnya gairah untuk melakukan aktivitas seksual.
PENYEBAB
Gairah seksual yang rendah terjadi pada pria maupun wanita. Beberapa orang memiliki gairah atau ketertarikan seksual yang kurang selama hidupnya.
Kelainan ini mungkin berhubungan dengan:
- peristiwa traumatik pada masa kanak-kanak atau remaja
- penekanan fantasi seksual
- kadar hormon testosteron yang rendah (baik pada pria maupun wanita).
Biasanya kelainan ini terjadi setelah bertahun-tahun sebelumnya memiliki gairah seksual yang normal.
Penyebabnya bisa berupa:
- kejenuhan dalam suatu hubungan
- depresi
- gangguan hormonal
- pemakaian obat-obat penenang, anti-cemas, anti-depresi dan obat tertentu untuk mengatasi tekanan darah tinggi.
GEJALA
Ciri dari kelainan ini adalah kurangnya ketertarikan seksual, meskipun dalam suasana yang menggairahkan. Penderita jarang melakukan aktivitas seksual dan hal ini bisa menyebabkan perselisihan pada sepasang suami istri. Beberapa penderita tetap melakukan hubungan seksual yang cukup sering karena mereka ingin memuaskan mitra seksualnya atu karena mereka dipaksa untuk melakukannya.
Jika penyebabnya adalah kejenuhan suatu hubungan, maka gairah seksual yang rendah hanya timbul jika berhadapan dengan mitra tetapnya, sedangkan jika berhadapan dengan wanita/pria lain, gairah seksualnya normal atau bahkan meningkat.
DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala. Dilakukan penilaian terhadap keadaan kesehatan penderita dan obat-obatan yang sedang dikonsumsinya. Pemeriksaan darah mungkin perlu dilakukan untuk mengukur kadar hormon testosteron dan hormon tiroid, baik pada pria maupun wanita.
PENGOBATAN
Penyuluhan atau terapi perilaku (misalnya tehnik pemusatan sensasi) bisa membantu memperbaiki komunikasi diantara pasangan tersebut. Jika terdapat kekurangan testosteron, maka diberikan suntikan testosteron. Jika penyebabnya adalah obat-obatan, maka sebaiknya pemakaian obat dihentikan atau dosisnya dikurangi atau diganti dengan obat lainnya.
Category Article Info Sehat, Kesehatan, Masalah Pria, Pria, Tips, Tips Kesehatan, Tips Sehat
Diberdayakan oleh Blogger.
Label
- Amenore (1)
- Anak-Anak (24)
- Asam Urat (1)
- Asma (6)
- Autisme (2)
- Batuk (2)
- Broncitis (2)
- Diabetes (3)
- Diare (1)
- Diet (7)
- Gigi (3)
- Ginjal (1)
- Haid (1)
- Hati (1)
- Info Sehat (152)
- Jantung (18)
- Kanker (17)
- Katarak (2)
- Kesehatan (149)
- Kista (1)
- Kulit (2)
- Manfaat (58)
- Masalah Anak (17)
- Masalah Pria (30)
- Masalah Wanita (64)
- Mata (1)
- Payudara (17)
- Penis (1)
- Penyakit (83)
- penyakit Dalam (19)
- Pneumonia (1)
- Pria (29)
- Prospat (5)
- Seks (1)
- Stroke (1)
- Tekanan Darah Tinggi (3)
- Tips (145)
- Tips Kesehatan (158)
- Tips Sehat (164)
- Usus (1)
- Usus Besar (1)
- Wanita (56)
Artikel Terfavorit
-
Miksi adalah proses pengeluaran urine. Urine dari ureter secara konstan masuk ke dalam kandung kemih. Ketika terdapat 200 sampai 300 ml uri...
-
Sistem sirkulasi memiliki 3 komponen: Jantung yang berfungsi sebagai pompa yang melakukan tekanan terhadap darah agar timbul g...
-
DEFINISI Hydrocele adalah penumpukan cairan pada selaput yang melindungi testis atau testes. PENYEBAB Hydrocele bisa ada ketika lahir a...
-
Amankah Makanan yang Kita Santap? Sering kali, banyak di antara kita mengabaikan bahaya dari makanan yang disantap. Namun, setiap tahun, b...
-
DEFINISI Massa Skrotum adalah suatu benjolan atau pembengkakan yang bisa dirasakan di dalam skrotum (kantung zakar). Massa skrotum yang...
-
Hipoglikemia paling sering ditemukan pada penderita diabetes dibandingkan karena penyebab nondiabetes. Faktor pencetus hipoglikemia pada pen...