Pencarian Artikel Kesehatan
Home > Wanita > Penyakit Payudara Fibrokista
Penyakit Payudara Fibrokista
Posted on Minggu, 30 Oktober 2011 by admin
DEFINISI
Penyakit Payudara Fibrokista adalah suatu keadaan yang terdiri dari nyeri, kista dan benjolan jinak pada payudara. Sebetulnya pemakaian istilah penyakit disini kurang tepat karena keadaan ini bukan merupakan suatu penyakit. Keadaan tersebut sangat sering ditemukan pada payudara yang normal dan merupakan variasi normal.
Perubahan fibrokista merupakan penyebab tersering dari benjolan payudara pada wanita yang berusia 30-50 tahun. Perubahan fibrokista bukan merupakan keganasan. Minimal 60% wanita selama masa reproduktifnya memiliki benjolan payudara sebagai akibat dari perubahan fibrokista.
PENYEBAB
Penyebabnya berhubungan dengan respon jaringan payudara terhadap perubahan kadar estrogen dan progesteron yang terjadi setiap bulan selama masa reproduktif wanita. Setiap bulan selama 1 siklus menstruasi, jaringan payudara membengkak dan kembali normal. Rangsangan hormon terhadap jaringan payudara menyebabkan payudara menahan air serta kelenjar susu dan salurannya melebar.
Pada saat ini payudara terasa membengkak, nyeri dan memiliki benjolan. Setelah menstruasi, biasanya pembengkakan payudara berkurang adan payudara tidak terlalu nyeri dan tidak memiliki benjolan. Karena itu saat terbaik untuk untuk memeriksa payudara adalah pada 7-10 hari setelah menstruasi (ketika jaringan payudara dalam keadaan normal).
Biasanya perubahan fibrokista terjadi pada kedua payudara dan lebih jarang ditemukan pada wanita yang menggunakan pil KB. Faktor resiko terjadinya perubahan fibrokista adalah riwayat keluarga dengan keadaan serupa dan diet (misalnya asupan lemak dan kafein yang berlebihan).
GEJALA
Gejalanya bisa berupa:
Gejalanya bisa ringan atau berat dan mencapai puncaknya sesaat sebelum menstruasi serta menghilang segera setelah menstruasi.
DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan fisik. Pada pemeriksaan payudara akan teraba massa yang bisa digerakkan, bentuknya biasanya bundar dengan permukaan yang licin .
Pemeriksaan yang biasa dilakukan adalah;
PENGOBATAN
Jika benjolan tetap ada, mungkin perlu dilakukan biopsi (pengangkatan jaringan untuk diperiksa dengan mikroskop). Untuk mengurangi nyeri, sebaiknya penderita tidak mengkonsumsi kopi, teh, coklat dan minuman ringan. Selain itu bisa digunakan obat pereda nyeri. Rasa nyeri juga bisa dikurangi dengan kompres hangat dan pemakaian BH yang tepat. Kadang diberikan vitamin E.
Untuk mengurangi gejala bisa diberikan pil KB. Pada kasus yang berat kadang diberikan danazol. Kadang benjolan harus diangkat melalui pembedahan.
Category Article Info Sehat, Kesehatan, Manfaat, Masalah Wanita, Payudara, Penyakit, Tips, Tips Kesehatan, Tips Sehat, Wanita
Label
- Amenore (1)
- Anak-Anak (24)
- Asam Urat (1)
- Asma (6)
- Autisme (2)
- Batuk (2)
- Broncitis (2)
- Diabetes (3)
- Diare (1)
- Diet (7)
- Gigi (3)
- Ginjal (1)
- Haid (1)
- Hati (1)
- Info Sehat (152)
- Jantung (18)
- Kanker (17)
- Katarak (2)
- Kesehatan (149)
- Kista (1)
- Kulit (2)
- Manfaat (58)
- Masalah Anak (17)
- Masalah Pria (30)
- Masalah Wanita (64)
- Mata (1)
- Payudara (17)
- Penis (1)
- Penyakit (83)
- penyakit Dalam (19)
- Pneumonia (1)
- Pria (29)
- Prospat (5)
- Seks (1)
- Stroke (1)
- Tekanan Darah Tinggi (3)
- Tips (145)
- Tips Kesehatan (158)
- Tips Sehat (164)
- Usus (1)
- Usus Besar (1)
- Wanita (56)
Artikel Terfavorit
-
Miksi adalah proses pengeluaran urine. Urine dari ureter secara konstan masuk ke dalam kandung kemih. Ketika terdapat 200 sampai 300 ml uri...
-
Sistem sirkulasi memiliki 3 komponen: Jantung yang berfungsi sebagai pompa yang melakukan tekanan terhadap darah agar timbul g...
-
DEFINISI Hydrocele adalah penumpukan cairan pada selaput yang melindungi testis atau testes. PENYEBAB Hydrocele bisa ada ketika lahir a...
-
Amankah Makanan yang Kita Santap? Sering kali, banyak di antara kita mengabaikan bahaya dari makanan yang disantap. Namun, setiap tahun, b...
-
DEFINISI Massa Skrotum adalah suatu benjolan atau pembengkakan yang bisa dirasakan di dalam skrotum (kantung zakar). Massa skrotum yang...
-
Hipoglikemia paling sering ditemukan pada penderita diabetes dibandingkan karena penyebab nondiabetes. Faktor pencetus hipoglikemia pada pen...