Pencarian Artikel Kesehatan
Home > Tips Sehat > Kecil Untuk Masa Kehamilan (KMK, SGA, Small for Gestational Age)
Kecil Untuk Masa Kehamilan (KMK, SGA, Small for Gestational Age)
Posted on Sabtu, 05 November 2011 by admin
EFINISI
Jika seorang bayi baru lahir (apakah prematur, cukup umur ataupun post-matur) lebih kecil dibandingkan dengan umur kehamilannya, maka dikatakan sebagai Kecil Untuk Masa Kehamilan (KMK, SGA, Small for Gestational Age).
PENYEBAB
Seorang bayi baru lahir bisa kecil karena faktor keturunan (orang tuanya juga kecil atau penyakit keturunan) atau karena fungsi plasenta telah menurun (sehingga memberikan lebih sedikit oksigen dan zat gizi kepada bayi). Penurunan fungsi plasenta bisa terjadi jika selama kehamilan, ibu menderita tekanan darah tinggi, penyakit ginjal atau diabetes kronis.
KMK juga cenderung terjadi pada bayi yang lahir dari ibu yang kecanduan narkotik atau kokain serta perokok berat. Kadang KMK terjadi jika ibu atau janin menderita infeksi sitomegalovirus, campak Jerman atau toksoplasmosis.
GEJALA
Berbeda dengan bayi prematur, bayi KMK yang cukup umur telah memiliki organ dalam yang sempurna. Jika selama di dalam rahim pertumbuhannya menjadi lambat akibat asupan gizi yang kurang, maka segera setelah dilahirkan, ketika mulai diberikan zat gizi yang adekuat, pertumbuhannya akan menjadi pesat.
Janin yang tumbuh secara lambat karena fungsi plasenta yang buruk bisa mengalami kekurangan oksigen selama persalinan. Setiap kontraksi, arteri ibu yang menuju ke plasenta pada saat melewati rahim akan mengalami tekanan sehingga aliran darah ke plasenta berkurang. Jika sebelum persalinan fungsi plasenta berada di garis perbatasan, maka berkurangnya aliran darah selama persalinan bisa membahayakan penghantaran oksigen dan menyebabkan terjadinya cedera pada janin.
Bayi yang selama proses persalinan mengalami kekurangan oksigen akan mengeluarkan tinja pertamanya (mekonium) ke dalam cairan ketuban. Jika bayi menghirup cairan ketuban yang mengandung mekonium, maka paru-parunya akan terkena. Mekonium bisa menyumbat beberapa bronki sehinga sebagian paru-paru menjadi kolaps. Mekonium yang terhirup ke dalam paru-paru juga bisa menyebakban peradangan atau pneumonitis. Kedua keadaan di atas bisa menyebakan kelainan fungsi paru-paru.
Komplikasi dari KMK adalah hipoglikemia pada beberapa jam dan beberapa hari setelah dilahirkan, karena cadangan gulanya berkurang.
Category Article Anak-Anak, Info Sehat, Kesehatan, Masalah Anak, Penyakit, Tips, Tips Kesehatan, Tips Sehat
Label
- Amenore (1)
- Anak-Anak (24)
- Asam Urat (1)
- Asma (6)
- Autisme (2)
- Batuk (2)
- Broncitis (2)
- Diabetes (3)
- Diare (1)
- Diet (7)
- Gigi (3)
- Ginjal (1)
- Haid (1)
- Hati (1)
- Info Sehat (152)
- Jantung (18)
- Kanker (17)
- Katarak (2)
- Kesehatan (149)
- Kista (1)
- Kulit (2)
- Manfaat (58)
- Masalah Anak (17)
- Masalah Pria (30)
- Masalah Wanita (64)
- Mata (1)
- Payudara (17)
- Penis (1)
- Penyakit (83)
- penyakit Dalam (19)
- Pneumonia (1)
- Pria (29)
- Prospat (5)
- Seks (1)
- Stroke (1)
- Tekanan Darah Tinggi (3)
- Tips (145)
- Tips Kesehatan (158)
- Tips Sehat (164)
- Usus (1)
- Usus Besar (1)
- Wanita (56)
Artikel Terfavorit
-
Miksi adalah proses pengeluaran urine. Urine dari ureter secara konstan masuk ke dalam kandung kemih. Ketika terdapat 200 sampai 300 ml uri...
-
Sistem sirkulasi memiliki 3 komponen: Jantung yang berfungsi sebagai pompa yang melakukan tekanan terhadap darah agar timbul g...
-
DEFINISI Hydrocele adalah penumpukan cairan pada selaput yang melindungi testis atau testes. PENYEBAB Hydrocele bisa ada ketika lahir a...
-
Amankah Makanan yang Kita Santap? Sering kali, banyak di antara kita mengabaikan bahaya dari makanan yang disantap. Namun, setiap tahun, b...
-
DEFINISI Massa Skrotum adalah suatu benjolan atau pembengkakan yang bisa dirasakan di dalam skrotum (kantung zakar). Massa skrotum yang...
-
Hipoglikemia paling sering ditemukan pada penderita diabetes dibandingkan karena penyebab nondiabetes. Faktor pencetus hipoglikemia pada pen...