Pencarian Artikel Kesehatan
Home > Tips Sehat > Makin Besar Ukurannya, Payudara Lebih Mudah Kena Kanker
Makin Besar Ukurannya, Payudara Lebih Mudah Kena Kanker
Posted on Kamis, 19 Januari 2012 by admin

Banyak wanita menyukai ukuran payudara besar. Selain mampu menarik mata pria yang melihatnya, bagian tubuh ini juga menjadi semacam simbol seksual yang cukup dibanggakan wanita. Tidak jarang banyak wanita yang melakukan operasi plastik mendapatkan payudara berukuran jumbo.
Tahukah Anda? Ukuran payudara besar itu tidak menjamin bebas dari penyakit. Justru, kalau Anda pemilik payudara besar, rajinlah mengecek kondisi payudara secara rutin untuk mengetahui kesehatannya. Semakin besar payudara, jumlah jaringan di dalamnya juga semakin besar.
Artinya pula, jumlah sel juga sangat banyak dari setiap jaringan yang ada di dalam payudara. Satu atau beberapa sel yang mengalami mutasi genetik dan menjadi sel kanker, dengan mudah menjalar (metastase) ke sel sekitarnya. Peluang terkena kanker jadi lebih besar dengan banyaknya sel di payudara ini.
Meski begitu, kanker payudara juga diakibatkan banyak faktor yang memicu. Faktor keturunan juga dituding menjadi penyebabnya. Kalau punya ibu atau saudara perempuan terkena kanker payudara, maka punya potensi juga mengalami hal yang sama. Obesitas, masa menopause, dan peningkatan usia punya andil pula dalam memicu kanker ini.
Penyebab kanker belum diketahui secara pasti. Para ahli hanya bisa menyajikan faktor-faktor yang dapat memicunya. Secara umum ada dua pemicu kanker, yaitu faktor eksternal dan internal. Faktor eksternal seperti zat kimia, radiasi, sinar UV, atau zat karsinogenik. Sementara, faktor internal yaitu terjadinya kesalahan sistem penyusunan kembali dalam sel, dan kegagalan tubuh memperbaiki diri.
Category Article Info Sehat, Kanker, Kesehatan, Masalah Wanita, Payudara, Tips, Tips Kesehatan, Tips Sehat
Diberdayakan oleh Blogger.
Label
- Amenore (1)
- Anak-Anak (24)
- Asam Urat (1)
- Asma (6)
- Autisme (2)
- Batuk (2)
- Broncitis (2)
- Diabetes (3)
- Diare (1)
- Diet (7)
- Gigi (3)
- Ginjal (1)
- Haid (1)
- Hati (1)
- Info Sehat (152)
- Jantung (18)
- Kanker (17)
- Katarak (2)
- Kesehatan (149)
- Kista (1)
- Kulit (2)
- Manfaat (58)
- Masalah Anak (17)
- Masalah Pria (30)
- Masalah Wanita (64)
- Mata (1)
- Payudara (17)
- Penis (1)
- Penyakit (83)
- penyakit Dalam (19)
- Pneumonia (1)
- Pria (29)
- Prospat (5)
- Seks (1)
- Stroke (1)
- Tekanan Darah Tinggi (3)
- Tips (145)
- Tips Kesehatan (158)
- Tips Sehat (164)
- Usus (1)
- Usus Besar (1)
- Wanita (56)
Artikel Terfavorit
-
Miksi adalah proses pengeluaran urine. Urine dari ureter secara konstan masuk ke dalam kandung kemih. Ketika terdapat 200 sampai 300 ml uri...
-
Sistem sirkulasi memiliki 3 komponen: Jantung yang berfungsi sebagai pompa yang melakukan tekanan terhadap darah agar timbul g...
-
DEFINISI Hydrocele adalah penumpukan cairan pada selaput yang melindungi testis atau testes. PENYEBAB Hydrocele bisa ada ketika lahir a...
-
Amankah Makanan yang Kita Santap? Sering kali, banyak di antara kita mengabaikan bahaya dari makanan yang disantap. Namun, setiap tahun, b...
-
DEFINISI Massa Skrotum adalah suatu benjolan atau pembengkakan yang bisa dirasakan di dalam skrotum (kantung zakar). Massa skrotum yang...
-
Hipoglikemia paling sering ditemukan pada penderita diabetes dibandingkan karena penyebab nondiabetes. Faktor pencetus hipoglikemia pada pen...