Pencarian Artikel Kesehatan
Home > Tips Sehat > Gangguan tidur diduga kuat menjadi gejala awal penyakit Alzheimer
Gangguan tidur diduga kuat menjadi gejala awal penyakit Alzheimer
Posted on Senin, 10 September 2012 by admin

Gangguan tidur diduga kuat menjadi gejala awal penyakit Alzheimer.
penyakit yang ditandai dengan penurunan daya kognitif berat pada pasien
itu biasanya terjadi pada orang berusia di atas 60 tahun.
Kesimpulan
awal akan kaitan penyakit alzheimer dengan gangguan tidur itu
didapatkan para peneliti yang melakukan riset terhadap mencit.
Plak
protein di otak merupakan komponen kunci yang memicu terjadinya
alzheimer. Dalam penelitan, plak tersebut pertama kali muncul ketika
mencit mengalami gangguan tidur.
Pencarian gejala awal alzheimer
sangatlah penting untuk mencari cara pengobatan penyakit yang bisa
membuat penderitanya lupa berbagai hal itu, termasuk anggota keluarganya
sendiri.
Selama ini pasien alzheimer tidak menunjukkan adanya
gangguan dengan daya ingat mereka sampai penyakitnya tiba-tiba memburuk.
Pada poin tersebut, beberapa bagian otak sudah hancur sehingga
penyakitnya tidak dapat disembuhkan.
Para dokter sejauh ini baru
bisa memperlambat penyakitnya. Karena itu para ilmuwan terus berusaha
mengetahui sedini mungkin kemunculan penyakit ini.
Salah satu area
otak yang diteliti adalah plak di beta amyloid yang terbentuk di otak.
Kadar protein beta amyloid secara alami akan meningkat dan menurun dalam
24 jam.
Akan tetapi pada pasien alzheimer, protein tersebut secara permanen menjadi plak.
Penelitian
yang dilakukan tim dari Universitas Washington menunjukkan, tikus yang
sering begadang tidur siang selama 40 menit. Namun, ketika mulai
terbentuk plak di otak mereka, jam tidurnya berkurang menjadi 30 menit.
"Jika
gangguan tidur itu merupakan tanda awal terjadinya alzheimer pada
manusia, maka perubahan itu bisa memudahkan dokter untuk mendeteksinya
sedini mungkin," kata Prof.David Holtzman yang melakukan riset.
Kendati
begitu apa yang terjadi pada tikus percobaan belum tentu sama pada
manusia. Karena itu dalam waktu dekat para ilmuwan akan melakukan
penelitian pada manusia.
Sebelumnya juga ada beberapa penelitian yang mengaitkan antara perubahan pola tidur dengan penurunan kemampuan berpikir.
Category Article Info Sehat, Kesehatan, Tips Kesehatan, Tips Sehat
Diberdayakan oleh Blogger.
Label
- Amenore (1)
- Anak-Anak (24)
- Asam Urat (1)
- Asma (6)
- Autisme (2)
- Batuk (2)
- Broncitis (2)
- Diabetes (3)
- Diare (1)
- Diet (7)
- Gigi (3)
- Ginjal (1)
- Haid (1)
- Hati (1)
- Info Sehat (152)
- Jantung (18)
- Kanker (17)
- Katarak (2)
- Kesehatan (149)
- Kista (1)
- Kulit (2)
- Manfaat (58)
- Masalah Anak (17)
- Masalah Pria (30)
- Masalah Wanita (64)
- Mata (1)
- Payudara (17)
- Penis (1)
- Penyakit (83)
- penyakit Dalam (19)
- Pneumonia (1)
- Pria (29)
- Prospat (5)
- Seks (1)
- Stroke (1)
- Tekanan Darah Tinggi (3)
- Tips (145)
- Tips Kesehatan (158)
- Tips Sehat (164)
- Usus (1)
- Usus Besar (1)
- Wanita (56)
Artikel Terfavorit
-
Miksi adalah proses pengeluaran urine. Urine dari ureter secara konstan masuk ke dalam kandung kemih. Ketika terdapat 200 sampai 300 ml uri...
-
Sistem sirkulasi memiliki 3 komponen: Jantung yang berfungsi sebagai pompa yang melakukan tekanan terhadap darah agar timbul g...
-
DEFINISI Hydrocele adalah penumpukan cairan pada selaput yang melindungi testis atau testes. PENYEBAB Hydrocele bisa ada ketika lahir a...
-
Amankah Makanan yang Kita Santap? Sering kali, banyak di antara kita mengabaikan bahaya dari makanan yang disantap. Namun, setiap tahun, b...
-
DEFINISI Massa Skrotum adalah suatu benjolan atau pembengkakan yang bisa dirasakan di dalam skrotum (kantung zakar). Massa skrotum yang...
-
Hipoglikemia paling sering ditemukan pada penderita diabetes dibandingkan karena penyebab nondiabetes. Faktor pencetus hipoglikemia pada pen...