Pencarian Artikel Kesehatan
Home > Tips Sehat > Beda, Kemampuan Mata Pria dan Wanita dalam Melihat
Beda, Kemampuan Mata Pria dan Wanita dalam Melihat
Posted on Selasa, 11 September 2012 by admin
Mata wanita lebih unggul dalam membedakan warna. Sementara mata pria
lebih baik dalam melacak objek yang bergerak cepat berjarak jauh.
Studi
terbaru menunjukkan mata pria dan wanita memiliki kemampuan melihat
yang berbeda. Mata wanita lebih unggul dalam membedakan warna. Sementara
mata pria lebih baik dalam melacak objek yang bergerak cepat dan
melihat secara detail dari kejauhan.
Hal ini mungkin yang menjadi
alasan para nenek moyang kita berbagi peran, pria berburu makanan
sementara wanita mengumpulkan makanan.
Dalam penelitiannya
profesor psikologi, Israel Abramov, melakukan tes terhadap orang dengan
usia dewasa dan muda dengan penglihatan normal. Dalam percobaan warna
tersebut ternyata pria dan wanita memiliki perbedaan kemampuan dalam
melihat suatu objek yang sama.
Tim peneliti menyimpulkan, untuk
dapat mengenali warna, sebagian besar spektrum penglihatan pria
membutuhkan gelombang sedikit lebih panjang daripada wanita. Gelombang
yang lebih panjang berhubungan dengan warna yang "hangat."
Sebagai
contohnya warna orange, pada penglihatan pria akan muncul lebih merah
dibanding saat ditangkap oleh mata wanita. Sebaliknya, di warna yang
lebih "dingin" seperti hijau rumput, mata wanita selalu menangkap lebih
hijau dibanding pria. Bagi pria, warna tersebut sedikit lebih
kekuning-kuningan.
Studi juga menemukan bahwa mata pria kurang mahir untuk membedakan nuansa di tengah spektrum warna biru, hijau dan kuning.
Meski
demikian, pria lebih unggul mendeteksi objek dengan detail dari
kejauhan. Juga lebih baik dalam melacak objek yang lebih tipis. Hal ini
karena dipengaruhi oleh pengembangan neuron pada lapisan penglihatan di
otak yang mana dipengaruhi oleh hormon maskulin.
Tim peneliti
mencatat, pria memiliki cairan testosteron. Sehingga mereka memiliki 25
persen neuron lebih banyak di otak mereka dibanding wanita. "Hasil studi
ini mendukung hipotesis yang beranggapan jenis kelamin berevolusi
menghasilkan kemampuan psikologis yang berbeda sesuai dengan perannya
saat zaman prasejarah dulu," ungkap tim peneliti.
Category Article Info Sehat, Kesehatan, Mata, Tips Kesehatan, Tips Sehat
Label
- Amenore (1)
- Anak-Anak (24)
- Asam Urat (1)
- Asma (6)
- Autisme (2)
- Batuk (2)
- Broncitis (2)
- Diabetes (3)
- Diare (1)
- Diet (7)
- Gigi (3)
- Ginjal (1)
- Haid (1)
- Hati (1)
- Info Sehat (152)
- Jantung (18)
- Kanker (17)
- Katarak (2)
- Kesehatan (149)
- Kista (1)
- Kulit (2)
- Manfaat (58)
- Masalah Anak (17)
- Masalah Pria (30)
- Masalah Wanita (64)
- Mata (1)
- Payudara (17)
- Penis (1)
- Penyakit (83)
- penyakit Dalam (19)
- Pneumonia (1)
- Pria (29)
- Prospat (5)
- Seks (1)
- Stroke (1)
- Tekanan Darah Tinggi (3)
- Tips (145)
- Tips Kesehatan (158)
- Tips Sehat (164)
- Usus (1)
- Usus Besar (1)
- Wanita (56)
Artikel Terfavorit
-
Miksi adalah proses pengeluaran urine. Urine dari ureter secara konstan masuk ke dalam kandung kemih. Ketika terdapat 200 sampai 300 ml uri...
-
Sistem sirkulasi memiliki 3 komponen: Jantung yang berfungsi sebagai pompa yang melakukan tekanan terhadap darah agar timbul g...
-
DEFINISI Hydrocele adalah penumpukan cairan pada selaput yang melindungi testis atau testes. PENYEBAB Hydrocele bisa ada ketika lahir a...
-
Amankah Makanan yang Kita Santap? Sering kali, banyak di antara kita mengabaikan bahaya dari makanan yang disantap. Namun, setiap tahun, b...
-
DEFINISI Massa Skrotum adalah suatu benjolan atau pembengkakan yang bisa dirasakan di dalam skrotum (kantung zakar). Massa skrotum yang...
-
Hipoglikemia paling sering ditemukan pada penderita diabetes dibandingkan karena penyebab nondiabetes. Faktor pencetus hipoglikemia pada pen...