Pencarian Artikel Kesehatan
Home > Tips Sehat > Cara Merawat Gigi agar Tidak Kuning
Cara Merawat Gigi agar Tidak Kuning
Posted on Jumat, 21 September 2012 by admin
Pewarnaan pada gigi dibagi menjadi 2 berdasarkan sumber penyebabnya,
yaitu pewarnaan ekstrinsik (pewarnaan akibat paparan dari luar
permukaan gigi) dan intrinsik (pewarnaan akibat paparan dari dalam
gigi). Penyebab pewarnaan ekstrinsik, antara lain:
1. Plak
2. Bakteri kromogenik
3. Kerusakan protein pada permukaan gigi
4. Obat kumur (klorheksidin)
5. Minuman (misalnya teh, kopi, dan minuman soda)
6. Makanan (misalnya buah berry, makanan dengan zat pewarna, makanan yang berminyak)
7. Antibiotik (misalnya eritromisin dan amoksilin)
8. Suplemen yang mengandung zat besi
Sedangkan penyebab pewarnaan intrinsik, antara lain:
A. Jika terjadi sebelum gigi erupsi (gigi muncul ke permukaan gusi), penyebab pewarnaannya yaitu:
1. Penyakit kelainan darah
2. Penyakit hati
3. Kelainan perkembangan email dan dentin
4. Konsumsi antibiotik tetrasiklin
B. Jika terjadi setelah gigi erupsi, penyebab pewarnaannya yaitu:
1. Trauma pada gigi
2. Gigi berlubang
3. Bahan tambal gigi
4. Penuaan
5. Merokok
6. Bahan kimia
7. Konsumsi antibiotik minosiklin
8. Perubahan fungsional dan parafungsional
9. Bahan makanan yang penggunaannya dalam jangka waktu yang lama, sehingga dapat menyebabkan pewarnaan intrinsik
Pada
kasus anda, termasuk kategori pewarnaan ekstrinsik yaitu pewarnaan
akibat paparan dari luar permukaan gigi. Berbagai penyebabnya bisa salah
satu atau lebih dari yang telah dijelaskan di atas.
Obat khusus
untuk memutihkan gigi tentu saja ada, namun prosedur menggunakan bahan
pemutih gigi ini harus dilakukan secara profesional oleh Dokter Gigi,
seperti yang anda telah lakukan atau dikenal dengan eksternal bleaching
atau in-office bleaching. Bahan yang biasa digunakan adalah hidrogen
peroksida 15% - 40%.
Cara lain untuk menjaga warna gigi supaya tetap cemerlang, antara lain :
1. Meningkatkan kebersihan rongga mulut anda, yaitu:
a.
Menghilangkan plak pada permukaan gigi anda melalui penyikatan gigi
yang tepat dan optimal. Teknik menyikat gigi yang paling mudah
dilakukan, namun efektif membersihkan plak adalah dengan gerakan memutar
membuat lingkaran yang besar pada permukaan gigi (permukaan gigi depan
yang menghadap bibir dan permukaan gigi yang menghadap pipi). Sedangkan
untuk bagian dalam gigi (bagian permukaan gigi yang menghadap lidah dan
langit-langit) disikat dengan gerakan menarik keluar, dan pada bagian
atas (oklusal) gigi disikat dengan gerakan maju mundur. Setiap permukaan
gigi disikat selama 10 kali putaran atau gerakan. Lakukan penyikatan
gigi dengan perlahan dan tekanan yang ringan.
b. Menggunakan pasta gigi yang low abrasive.
c. Menggunakan bulu sikat yang lembut.
d. Rutin melakukan pembersihan karang gigi di Dokter Gigi.
2. Rajin mengkonsumsi buah-buahan yang berserat dan sayuran hijau, yang berfungsi untuk pembersihan gigi secara alami.
3.
Hindari kebiasaan yang dapat menimbulkan pewarnaan pada gigi, seperti
merokok, minum kopi, teh, soda dan minuman berwarna lainnya.
4. Hindari makanan yang mengandung pewarna dan minyak yang berlebihan.
5. Tidak menggunakan obat kumur dalam waktu lebih dari 2 minggu berturut-turut.
6. Penggunaan antibiotik yang berkepanjangan juga harus dihindari.
7.
Konsumsi suplemen yang mengandung zat besi juga tidak boleh secara
terus-menerus, anda bisa mengkonsultasikan lebih lanjut kepada Dokter
langganan anda mengenai alternatif suplemen lainnya.
Category Article Gigi, Info Sehat, Kesehatan, Tips, Tips Kesehatan, Tips Sehat
Label
- Amenore (1)
- Anak-Anak (24)
- Asam Urat (1)
- Asma (6)
- Autisme (2)
- Batuk (2)
- Broncitis (2)
- Diabetes (3)
- Diare (1)
- Diet (7)
- Gigi (3)
- Ginjal (1)
- Haid (1)
- Hati (1)
- Info Sehat (152)
- Jantung (18)
- Kanker (17)
- Katarak (2)
- Kesehatan (149)
- Kista (1)
- Kulit (2)
- Manfaat (58)
- Masalah Anak (17)
- Masalah Pria (30)
- Masalah Wanita (64)
- Mata (1)
- Payudara (17)
- Penis (1)
- Penyakit (83)
- penyakit Dalam (19)
- Pneumonia (1)
- Pria (29)
- Prospat (5)
- Seks (1)
- Stroke (1)
- Tekanan Darah Tinggi (3)
- Tips (145)
- Tips Kesehatan (158)
- Tips Sehat (164)
- Usus (1)
- Usus Besar (1)
- Wanita (56)
Artikel Terfavorit
-
Miksi adalah proses pengeluaran urine. Urine dari ureter secara konstan masuk ke dalam kandung kemih. Ketika terdapat 200 sampai 300 ml uri...
-
Sistem sirkulasi memiliki 3 komponen: Jantung yang berfungsi sebagai pompa yang melakukan tekanan terhadap darah agar timbul g...
-
DEFINISI Hydrocele adalah penumpukan cairan pada selaput yang melindungi testis atau testes. PENYEBAB Hydrocele bisa ada ketika lahir a...
-
Amankah Makanan yang Kita Santap? Sering kali, banyak di antara kita mengabaikan bahaya dari makanan yang disantap. Namun, setiap tahun, b...
-
DEFINISI Massa Skrotum adalah suatu benjolan atau pembengkakan yang bisa dirasakan di dalam skrotum (kantung zakar). Massa skrotum yang...
-
Hipoglikemia paling sering ditemukan pada penderita diabetes dibandingkan karena penyebab nondiabetes. Faktor pencetus hipoglikemia pada pen...