Pencarian Artikel Kesehatan
Home > Tips Sehat > Paparan Radiasi Memicu Kanker Payudara
Paparan Radiasi Memicu Kanker Payudara
Posted on Minggu, 09 September 2012 by admin
Mamografi merupakan salah satu standar pemeriksaan untuk mendeteksi
sel-sel kanker di payudara. Tetapi, pada sebagian orang, tes mamografi
justru menyebabkan kerusakan gen dan memicu timbulnya kanker.
Sinar
radiasi yang dipancarkan dari alat mamografi dan beberapa tes radiasi
lainnya dinilai berbahaya. Untuk wanita berusia kurang dari 30 tahun
yang berisiko tinggi, lebih disarankan untuk memeriksakan payudaranya
melalui tes MRI.
"Hal ini akan menimbulkan banyak pertanyaan dan
sanggahan tentang bagaimana harus melakukan terapi pada wanita yang
mengalami mutasi genetik," kata Dr Len Lichtenfeld, ketua bagian medis
dari American Cancer Society.
Mamografi kebanyakan dipakai oleh
wanita berusia di atas 40 tahun meskipun kalau mereka berisiko tinggi
memiliki mutasi genetik gen BRCA1 atau BRCA2. Memiliki mutasi genetik
tersebut berarti risiko terjadinya kanker lebih besar.
Diperkirakan 1 dari 400 wanita memiliki kelainan gen tersebut, terutama pada wanita dari Eropa Timur.
Berbeda dengan mamografi, pemindaian dengan magnetic resonance imaging (MRI) tidak menggunakan sinar radiasi.
Screening
kanker sendiri telah terbukti bermanfaat dan menyelamatkan nyawa wanita
yang berusia di atas 50 tahun yang memang risiko terjadinya kanker
payudara lebih besar. Saat ini belum ada kata sepakat dari para pakar
mengenai manfaat screening kanker pada wanita berusia kurang dari 50 tahun.
Sebagian
hasil studi menyebutkan, wanita yang mengalami mutasi genetik lebih
sensitif pada radiasi karena gen itu mudah rusak. Sebab, tidak mudah
memperbaiki kerusakan gen seperti itu. Akibatnya, kanker lebih mudah
terjadi.
Pada beberapa negara Eropa, seperti Inggris, Belanda,
dan Spanyol, para dokter sudah mulai menyarankan wanita berusia kurang
dari 30 tahun yang memiliki mutasi genetik BRCA untuk melakukan
pemeriksaan MRI daripada mamografi. Di Amerika Serikat sendiri belum ada
panduan yang spesifik seperti di Eropa.

Dalam studi yang dimuat dalam jurnal BMJ, para peneliti dari Eropa mengikuti kesehatan 2.000 wanita berusia di atas 18 tahun yang memiliki salah satu mutasi genetik. Para responden dalam penelitian ini tinggal di Inggris, Perancis, dan Belanda.
Para peneliti menemukan, wanita yang memiliki riwayat pemeriksaan radiasi dada di usia 20-an tahun risikonya untuk terkena kanker 43 persen lebih tinggi dibandingkan dengan wanita yang tidak mendapatkan radiasi. Semua paparan radiasi sebelum usia 20 tahun akan meningkatkan risiko kanker sampai 62 persen. Dan, radiasi setelah usia 30 tahun tidak berpengaruh pada risiko kanker.
"Negara yang menggunakan panduan mamografi untuk wanita berusia kurang dari 30 tahun harus mempertimbangkan hasil penelitian ini. Mungkin risiko kanker bisa dikurangi dengan pemeriksaan MRI," kata Anouk Pijpe dari Netherlands Cancer Institute.
Category Article Info Sehat, Kanker, Kesehatan, Payudara, Tips, Tips Kesehatan, Tips Sehat
Label
- Amenore (1)
- Anak-Anak (24)
- Asam Urat (1)
- Asma (6)
- Autisme (2)
- Batuk (2)
- Broncitis (2)
- Diabetes (3)
- Diare (1)
- Diet (7)
- Gigi (3)
- Ginjal (1)
- Haid (1)
- Hati (1)
- Info Sehat (152)
- Jantung (18)
- Kanker (17)
- Katarak (2)
- Kesehatan (149)
- Kista (1)
- Kulit (2)
- Manfaat (58)
- Masalah Anak (17)
- Masalah Pria (30)
- Masalah Wanita (64)
- Mata (1)
- Payudara (17)
- Penis (1)
- Penyakit (83)
- penyakit Dalam (19)
- Pneumonia (1)
- Pria (29)
- Prospat (5)
- Seks (1)
- Stroke (1)
- Tekanan Darah Tinggi (3)
- Tips (145)
- Tips Kesehatan (158)
- Tips Sehat (164)
- Usus (1)
- Usus Besar (1)
- Wanita (56)
Artikel Terfavorit
-
Miksi adalah proses pengeluaran urine. Urine dari ureter secara konstan masuk ke dalam kandung kemih. Ketika terdapat 200 sampai 300 ml uri...
-
Sistem sirkulasi memiliki 3 komponen: Jantung yang berfungsi sebagai pompa yang melakukan tekanan terhadap darah agar timbul g...
-
DEFINISI Hydrocele adalah penumpukan cairan pada selaput yang melindungi testis atau testes. PENYEBAB Hydrocele bisa ada ketika lahir a...
-
Amankah Makanan yang Kita Santap? Sering kali, banyak di antara kita mengabaikan bahaya dari makanan yang disantap. Namun, setiap tahun, b...
-
DEFINISI Massa Skrotum adalah suatu benjolan atau pembengkakan yang bisa dirasakan di dalam skrotum (kantung zakar). Massa skrotum yang...
-
Hipoglikemia paling sering ditemukan pada penderita diabetes dibandingkan karena penyebab nondiabetes. Faktor pencetus hipoglikemia pada pen...