Pencarian Artikel Kesehatan
Home > Tips Sehat > Penyakit Jantung Koroner, Faktor Resiko Dan Pencegahan
Penyakit Jantung Koroner, Faktor Resiko Dan Pencegahan
Posted on Senin, 15 Oktober 2012 by admin
Artikel Penyakit Jantung Koroner, Faktor Resiko Dan Pencegahan
Penyakit Jantung Koroner merupakan penyebab kematian
tertinggi di dunia dan di Indonesia. Penyakit ini seringkali
menyebabkan kematian mendadak tanpa adanya gejala yang mendahuluinya.
Penyakit jantung Koroner (PJK) terjadi akibat
ketidakseimbangan antara kebutuhan oksigen pada otot jantung dengan
penyediaan yang diberikan oleh pembuluh darah koroner. Akibatnya otot jantung menjadi kekurangan oksigen sehingga dapat menimbulkan gangguan yang cukup serius pada jantung.
Gangguan PJK terletak pada pembuluh darah koroner kelainanya berupa
proses perkapuran (aterosklerosis) dalam berbagai tingkat mulai dari
penyempitan ringan sampai suatu saat terjadilah penyumbatan total dari
dinding pembuluh darah. Penderita biasanya mengeluh nyeri dada sebelah
kiri seperti rasa tertekan. Kadangkala nyeri menjalar ke lengan kiri
ataupun ke dagu. Faktor resiko terjadinya aterosklerosis dibedakan
menjadi 2, yaitu :
Faktor Resiko Dapat Dikendalikan,
- Merokok
- Hipertensi
- Kencing Manis
- Hiperkolestrol
- Obesitas (kegemukan)
- Stress
- Pemakaian Obat Tertentu (Steroid)
- Umur
- Laki-laki
- Riwayat penyakit jantung pada keluarga
Upaya Pencegahan
Usaha pencegahan terhadap PJK tentunya dengan mengendalikan faktor-faktor resiko diatas. Tindakan pencegahan dapat dilakukan secara bertahap, mulai dari pencegahan primer, sekunder,dan tertier pencegahan primer adalah upaya mencegah PJK sejak dini sebelum terlihat adanya penyakit upaya yang telah diarahkan kepada uasaha promotif seperti kampanye anti rokok dan menganjurkan kebiasaan melakukan olahraga kepada Masyarakat. Mendidik masyarakat tentang pola makan sehat juga merupakan pencegahan primer. Dengan cara menganjurkan mengkomsumsi makan kaya serat dan rendah kolestrol.Makanan seperti tempe dan tahu yang masih dianggap sebagai makanan kelas bawah oleh sebagian masyarakat ternyata sangat baik untuk melindungi kesehatan jantung.
Keunggulan tempe :
- Tempe memiliki kandungan protein,asam lemak tak jenuh dan serat yang tinggi.Tempe mempunyai efek menurunkan kadar kolestrol total dan Kolestrol LDL serta dapat meningkatkan Kolestrol HDL.
- Secara tidak langsung tempe juga mempunyai afek anti aterogenik yang mampu mencegah timbulnya PJK.
Bentuk pencegahan sekunder seperti penderita diharapakan melakukan pola gaya hidup sehat dengan menghentikan kebiasaan merokok, mematuhi petunjuk olahraga, mengatur pola makan sehat serta mengendalikan penyakit yang dimilikinya seperti hipertensi, kencing manis dan kegemukan.
Pencegahan tertier merupakan program rehabilitasi guna meningkatkan kualitas hidup penderita dan mencegah kecacatan lebih lanjut. Sumber : leaflet PT. Askes
- Mungkin sobat sehat punya pendapat lain ? saya harap dapat berbagi.
Category Article Info Sehat, Jantung, Kesehatan, Penyakit, penyakit Dalam, Tips Kesehatan, Tips Sehat
Label
- Amenore (1)
- Anak-Anak (24)
- Asam Urat (1)
- Asma (6)
- Autisme (2)
- Batuk (2)
- Broncitis (2)
- Diabetes (3)
- Diare (1)
- Diet (7)
- Gigi (3)
- Ginjal (1)
- Haid (1)
- Hati (1)
- Info Sehat (152)
- Jantung (18)
- Kanker (17)
- Katarak (2)
- Kesehatan (149)
- Kista (1)
- Kulit (2)
- Manfaat (58)
- Masalah Anak (17)
- Masalah Pria (30)
- Masalah Wanita (64)
- Mata (1)
- Payudara (17)
- Penis (1)
- Penyakit (83)
- penyakit Dalam (19)
- Pneumonia (1)
- Pria (29)
- Prospat (5)
- Seks (1)
- Stroke (1)
- Tekanan Darah Tinggi (3)
- Tips (145)
- Tips Kesehatan (158)
- Tips Sehat (164)
- Usus (1)
- Usus Besar (1)
- Wanita (56)
Artikel Terfavorit
-
Miksi adalah proses pengeluaran urine. Urine dari ureter secara konstan masuk ke dalam kandung kemih. Ketika terdapat 200 sampai 300 ml uri...
-
Sistem sirkulasi memiliki 3 komponen: Jantung yang berfungsi sebagai pompa yang melakukan tekanan terhadap darah agar timbul g...
-
DEFINISI Hydrocele adalah penumpukan cairan pada selaput yang melindungi testis atau testes. PENYEBAB Hydrocele bisa ada ketika lahir a...
-
Amankah Makanan yang Kita Santap? Sering kali, banyak di antara kita mengabaikan bahaya dari makanan yang disantap. Namun, setiap tahun, b...
-
DEFINISI Massa Skrotum adalah suatu benjolan atau pembengkakan yang bisa dirasakan di dalam skrotum (kantung zakar). Massa skrotum yang...
-
Hipoglikemia paling sering ditemukan pada penderita diabetes dibandingkan karena penyebab nondiabetes. Faktor pencetus hipoglikemia pada pen...